JAMBI – Diyakini berdayaguna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, Pemerintah Provinsi Jambi melalui Rumah Sakit Raden Mattaher diharapkan memiliki pemahaman yang komprehensif tentang kerja sama luar negeri rumah sakit. Dengan memedomani seluruh peraturan atau regulasi yang terkait.
Penjabat sementara Gubernur Jambi Sudirman menyebutkan hal itu saat membuka Sosialisasi, Advokasi dan Pendampingan Implementasi Program Kerja Sama Luar Negeri Rumah Sakit yang di Aula Diklat RSUD Raden Mattaher Jambi, Rabu (16/10).
Sudirman menyatakan mengapresiasi pihak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, melalui Direktorat Tata Kelola Pelayanan Kesehatan yang melaksanakan kunjungan kerja untuk menyosialisasikan Program Kerja Sama Luar Negeri Rumah Sakit ke Provinsi Jambi.
Dikatakan Sudirman, pembangunan sektor kesehatan merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan nasional dan pembangunan daerah. Baik yang sifatnya preventif atau pencegahan maupun yang sifatnya kuratif atau pengobatan. Termasuk terkait dengan pelayanan di rumah sakit.
“Karena itu, sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, walaupun masih banyak tantangan dan keterbatasan, pemerintah terus berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan di rumah sakit. Di antaranya dengan ekstensifikasi layanan, penambahan sarana dan prasarana, dan peningkatan kualitas sumber daya manusianya, ” ujarnya.
Kerja sama luar negeri rumah sakit juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dan pihak terkait untuk meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit.
Baca juga:
Bupati Merangin: Waspada Omicron!
|
“Saya berharap agar Rumah Sakit Raden Mattaher dan rumah sakit lainnya di Provinsi Jambi bisa mengadakan kerja sama luar negeri. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit secara berkesinambungan, dan peningkatan pelayanan rumah sakit. Karena akan berdampak positif terhadap peningkatan kemajuan daerah, ” harapnya.(IS/kom)